Header Ads

Membincang Pendidikan Era 2045 Bersama KKF HMI FITK


Semarang, Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan (PTKP) HMI Komisariat FITK mengadakan diskusi Kelompok Kajian Fakultas (KKF) dengan tema “Model Pendidikan Ideal untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045”. Diskusi tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2019 dimulai pada sore pukul 16.15 hingga pukul 17.30.
Diskusi dihadiri oleh Bapak Shofa Muthohar, M, Ag selaku pemateri. Ia adalah tenaga dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo. Tak tanggung-tanggung, agenda berjalan serius tetapi santai di taman revolusi karena dimoderatori oleh Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat FITK, Fais Wahyu Thohar.
Para kader mengikuti diskusi dengan serius namun tetap santai
Lima belas kader yang mengikuti diskusi tersebut memperhatikan dengan seksama pemaparan pemateri. Menurut pemateri, pendidik era millenial harus bisa menguasai teknologi dan juga mempunyai kecerdasan spiritual. Ia juga menyampaikan bahwa dimanapun berada, kader harus memiliki karakter tanggung jawab dan peduli.
“Teknologi hanya sebagai alat, bukan tujuan dari pendidikan. Jika teknologi dijadikan tujuan, maka jiwa manusia yang dididik akan tidak sehat”, kata pemateri.
Alwi Ahmad Sulthon, salah satu kader HMI Komisariat Saintek menyatakan, “Saya senang dengan adanya kegiatan ini untuk menambah ilmu di luar jam kuliah formal”, ungkapnya.
Foto bersama pemateri, Bapak Shofa Muthohar, M, Ag.
Menurut pemateri, seringkali mahasiswa lulusan Fakultas Tarbiyah dikenal hanya memiliki skill dalam metode pengajaran tetapi lemah pada konten. Diibaratkan, punya sendok tetapi tak ada nasi yang bisa diambil. Maka, calon pendidik yang lahir dari rahim HMI harus berinisiatif untuk mengikuti kegiatan-kegiatan diskusi di luar jam kuliah. Semua peserta aktif bertanya dan iskusi diakhiri dengan sesi foto bersama pemateri. (Ahmad)

No comments

Powered by Blogger.