Peringati Milad HMI ke-72, HMI Komisariat FITK Adakan Refleksi
![]() |
Para kader berfoto bersama pemateri |
Ngaliyan-Semarak
milad ke-72 Himpunan Mahasiswa Islam dirayakan oleh kader-kader di lingkup
Koordinator Komisariat Walisongo Cabang Semarang. Tak ketinggalan pula HMI
Komisariat FITK yang menggelar diskusi dengan tema “72 tahun HMI; Refleksi dan
Resolusi Perjuangan Kader HMI dalam Membangun Youth Leader”. Diskusi kali ini
dihadiri oleh pemateri istimewa, yaitu Kanda Slamet Luqman Chakim, Ketua Umum
HMI Komisariat Tarbiyah Walisongo periode 2013-2014. Kanda Slamet adalah ketua
umum yang sangat progresif pada masanya. Salah satu prestasinya adalah
mengadakan Latihan Kader I sebanyak tiga kali selama satu masa periode
kepengurusan.
Agenda
berjalan lancar pada tanggal 5 Februari 2019 mulai pukul 09.00 WIB bertempat di
sekretariat Korkom Walisongo. Para kader sangat antusias dalam mengikuti
diskusi ini. “Milad HMI sudah seharusnya dijadikan momentum perbaikan HM,I
supaya menjadikan kader berkualitas insan cita,” kata Fais Wahyu Thohar selaku
Ketua Bidang PTKP yang mengkoordinir agenda diskusi.
Pada
awal diskusi, Slamet menjelaskan perkembangan HMI sejak dahulu hingga sekarang
melalui fase-fase tantangan zaman yang dilalui mulai berdirinya HMI, yakni
pasca kemerdekaan hingga era milenial saat ini. Kanda Slamet berpesan dengan
penuh charisma: “Khusus di era globalisasi ini, kader HMI harus tetap selektif,
kreatif, dan aktif dalam menghadapi tantangan zaman digital dengan tetap
merelevansikan pemikiran-pemikiran keumatan dan kebangsaan yang telah
dicetuskan oleh founding father sehingga akan tetap eksis dan jaya sampai waktu
yang tak terhingga.”
![]() |
Penyerahan sertifikat kepada Kanda Slamet (Pemateri) oleh Kanda Fais (Kabid PTKP HMI Komisariat FITK) |
Menjelang
akhir diskusi, para kader membahas masalah internal komisariat mengenai program
kerja setengah periode ke depan yang dimulai oleh pengurus bidang PTKP. Selain
itu, beberapa kader baru juga mengungkapkan usulan-usulan yang membangun
langsung kepada para pengurus komisariat FITK.
Di
akhir acara, para kader tampak lega karena telah melakukan refleksi dan
resolusi dengan khidmat dan bersalaman serta mencium tangan pemateri. Bang
Sela, panggilan akrab Kanda Slamet Luqman Chakim dengan rendah hati
mengungkapkan, pihaknya hanya seorang kader yang telah dahulu berproses di HMI,
sehingga tidak perlu berlebihan. “Saya hanya sebagai fasilitator. Semoga HMI
FITK semakin sinergis, progresif, dan eksis,” pungkas Bang Sela. (Red: Cholilul
Fadlillah/2019)
Post a Comment