Mahasiswa Islam Wajib Ikut Organisasi Islam
SEMARANG, Islamcendekia.com – Mahasiswa Islam bagi Muharom Alrosid wajib mengikuti organisasi
mahasiswa Islam. “Ikut
tidak sekadar ikut, namun juga harus aktif dan militan, itu pbaru dinamakan aktivis mahasiswa Islam,” ungkapnya pada Islamcendekia.com.
Muharom yang juga mantan Ketua Umum BPL HMI Cabang Semarang menuturkan bahwa sindrom pragmatisme
dan hedonisme kini sudah menjangkiti
mahasiswa. “Mereka enggan dan apatis terhadap organisasi, baik itu intra maupun ekstra kampus seperti HMI, PMII,
KAMMI, IMM dan sebagainya,” tutur Dia.
Dalam hal ini, Rosyid tidak terlalu mempermasalahkan organisasi apa. “Terserah, organisasi
Islam itu pilihan mahasiswa, mau HMI, PMII, IMM, KAMMI atau apa itu terserah,
yang penting tidak menjadi mahasiswa apatis, tura-turu, hanya jadi kupu-kupu,”
tutur mantan Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah Walisongo Semarang itu.
Saat ini, organisasi memang sepi peminat. Hanya segelintir orang saja yang mau ikut dan aktif di
organisasi. “Kadang hanya
mencari keuntungan sesaat seperti mencari pacar, mencari relasi tanpa mencari hakikat berproses di wadah tersebut,” papar
Rosyid.
Pada prinsipnya, lanjut Rosyid, menjadi aktivis itu pilihan. “Namun bagi Saya itu kewajiban,
karena jika sudah tidak
ada aktivis, maka semakin sedikit orang yang peduli dengan kondisi bangsa ini. Selain belajar, mahasiswa juga harus sukses
karier di organisasi,” tuturnya.
Reporter: Achmad Hasyim. Editor: Hamidulloh Ibda.
Diambil dari: www.islamcendekia.com
Post a Comment