HMI UIN Walisongo dan Unissula Desak Jokowi Turun
Semarang,
Hariansemarang.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat Dakwah, Syariah dan FITK UIN Walisongo Semarang serta HMI Korkom
UNISSULA Semarang, Selasa (10/12/2017) menggelar demonstrasi di depan gedung
berlian kantor DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Semarang.
Menurut
pendemo, sudah banyak kebijakan pemerintah yang terkesan ngawur dan merugikan
rakyat kecil. Kali ini saja, di awal tahun baru 2017, rakyat mendapatkan
suprise yang tak terduga-duga dari pemerintah. Kado yang dibungkus dalam bentuk
berbagai kebijakan ini nyatanya sangat mencekik rakyat. dikagetkan oleh
pemerintah yang menaikkan tarif di sejumlah sektor. Dimulai dari kebijakan
tentang tarif baru pengurusan sejumlah dokumen kendaraan yang kenaikannya
sampai ada yang mencapai tiga kali lipat. Menaikkan tarif listrik, dan
menaikkan tarif BBM non-subsidi.
Untuk
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Dakwah, Syariah dan FITK dari UIN Walisongo
Semarang, serta HMI Korkom UNISULA, menuntut beberapa hal. Pertama, pemerintah
harus mencabut kembali kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan rakyat kecil.
Kedua, pemerintah Harus menolak Kapitalisme dan Imprialisme. Ketiga,
stabilisasikan kembali perekonomian dalam negeri.
Jika
pemerintah Jokowi-JK tidak mampu memenuhi tuntutan di atas, maka alangkah lebih
baik jika pemerintahan yang ada sekarang untuk mundur dari jabatan atau kami
paksa untuk mundur.
“Demikian
surat tuntutan ini kami buat sebagaimana mestinya, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi apabila aksi kami tidak
dipenuhi dan bahkan ditolak mentah-mentah.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hidup Mahasiswa Islam
Indonesia! Hidup Rakyat Indonesia,” tutup pendemo. (Red-HS99).
Diambil dari: www.hariansemarang.com
Post a Comment